Sabtu, 20 November 2010

malkalah biologi


BAB I
PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang Masalah
Protozoa secara umum dapat dijelaskan bahwa protozoa adalah berasal dari bahasa Yunani, yaitu protos artinya pertama dan zoon artinya hewan. Jadi,Protozoa adalah hewan pertama. Protozoa merupakan kelompok lain protista eukariotik. Kadang-kadang antara algae dan protozoa kurang jelas perbedaannya. Kebanyakan Protozoa hanya dapat dilihat di bawah mikroskop. Beberapa organisme mempunyai sifat antara algae dan protozoa. Protozoa dibedakan dari prokariot karena ukurannya yang lebih besar, dan selnya eukariotik.
Protozoa tersusun atas sel tunggal (uniseluler) serta mempunyai organisasi sel yang sederhana. Alat gerak protozoa berupa bulu cambuk (flagella), bulu getar (cilia), kaki semu (pseudopodium). Kebanyakan protozoa bereproduksi secara aseksual dengan membelah diri. Dan ada juga yang bereproduksi dengan seksual yaitu dengan konjugasi. Konjugasi adalah bergabungnya materri 2 individu yang belum diketahui jenis kelaminnya.
Protozoa adalah mikroorganisme menyerupai hewan yang merupakan salah satu filum dari Kingdom Protista. Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri dengan menggunakan organel-organel antara lain membran plasma, sitoplasma, dan mitokondria. Ciri-ciri umum :
  • Organisme uniseluler (bersel tunggal)
  • Eukariotik (memiliki membran nukleus)
  • Hidup soliter (sendiri) atau berkoloni (kelompok)
  • Umumnya tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotrof)
  • Hidup bebas, saprofit atau parasit
  • Dapat membentuk sista untuk bertahan hidup
  • Alat gerak berupa pseudopodia, silia, atau flagela 
Berdasarkan alat geraknya, protozoa dibedakan menjadi 5 kelompok, yaitu:
    1. Rhizopoda: alat gerak berupa kaki semu (pseudopodium)
    2. Flagellata: alat gerak berupa bulu cambuk (flagellate)
    3. Ciliata: alat gerak berupa bulu getar
    4. Sporozoa atau Apicomplexa: tidak memiliki memiliki alat getar
    5. Suctoria: memiliki bulu getar pada tahap awal hidupnya sehingga dikelompokkan dalam kelompok Ciliata.  



  1. Rumusan Masalah

1)      Apakah yang dimaksud dengan Rhizopoda?
2)      Apakah yang dimaksud dengan Flagellata?
3)      Apakah yang dimaksud dengan Ciliata?
4)      Apakah yang dimaksud dengan Sporozoa?

  1. Tujuan

1)      Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Rhizopoda
2)      Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Flagellata
3)      Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Ciliata
4)      Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Sporozoa

























BAB II
PEMBAHASAN
  1. Rhizopoda
Rhizopoda (Sarcodina),alat geraknya berupa pseudopoda (kaki semu) Bergerak dengan kaki semu (pseudopodia)yang merupakan penjuluran protoplasma sel. Hidup di air tawar, air laut, tempat-tempat basah, dan sebagian ada yang hidup dalam tubuh hewan atau manusia.Jenis yang paling mudah diamati adalah Amoeba.Ektoamoeba adalah jenis Amoeba yang hidup di luar tubuh organisme lain (hidup bebas), contohnya Ameoba proteus, Foraminifera, Arcella, Radiolaria.Entamoeba adalah jenis Amoeba yang hidup di dalam tubuh organisme, contohnya Entamoeba histolityca, Entamoeba coli.
Ada dua tipe kaki semu, yaitu:
1.      Tipe lobodia: berbentuk agak lebar dengan ujung penjuluran berbentuk tabung
2.      Tipe filopodia: memiliki ujung penjuluran yang runcing dan biasanya bercabang.

Para rhizopoda adalah organisme amoeboid yang menghasilkan lobose (bukan filose) ini. pseudopodia mungkin tubular , atau spatuate Mereka. mungkin juga memproduksi subpseudopodia (pseudopodia pada pseudopodia; Gambar dan tipis, hampir actinopod seperti pseudopodia fleksibel. bentuk Polypodial (orang-orang yang rumit lebih dari satu pseudopodium pada satu waktu), seperti Amoeba, memperluas pseudopodia ke segala arah dari bagian utama dari sel. Biasanya, satu pseudopodium menjadi dominan untuk sementara waktu dan sel mengalir ke dalamnya. Ketika sel menemukan makanan (ini bisa bakteri, protista lain, atau hewan kecil dalam kasus Amoeba), lebih dari satu pseudopodia pelukan item makanan dan menelan itu membentuk vakuola makanan. Testate bentuk adalah salah satu yang paling jelas amuba di kolam air tawar dan danau, terutama dari daerah dengan vegetasi air banyak.
a.      Struktur tubuh
Sel amoeba dilindungi oleh memban sel. Di dalam sel terdapat organel-organel anatara lain, vakuola kontraktil, dan vakuola makanan.
  1. Membran sel                            : berfungsi melindungi protoplasma.
b.      Nucleus                                   : berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan yang berlangsung dalam sel.
c.       Vakuola kontraktif                  : organ yang berfungsi sebagai organ ekskresi sisa makanan dan mengatur tekanan sel osmosis.
d.      Vakuola makanan                   : organ yang berfungsi sebagai alat pencernaan.
b.   Tempat hidup
      berdasarkan tempat hidup amoeba dibedakan atas dua jenis, yaitu sebagai berikut:
1.      Ektoamoeba : ekroamoeba hidup diluar tubuh organisme lain(hidup bebas.).
2.   Entameba
Entameba hidup di dalam tubuh organisme lain antara lain sebagai berikut.
a.      Entamoba histolytica.
Hewan ini hidup di dalam usud halus manusia, bersifat parasit, dan menyebab kan penyakit perut disentri ameba.
b.      Entamoba coli.
Hidup di dalam usus besar manusia, tidak bersifat parasit , tapi terkadang menyebabkan diare.
2.      Flagellata
Flagellata (Mastigophora),alat geraknya berupa flagel (bulu cambuk). Yang digunakan juga sebagai alat indera dan alat bantu untuk menangkap makanan.Dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu :
1. Fitoflagellata.
Flaglelatta yang berfotosintesis karena memiliki klorofil, mencerna makanannya dengan berbagai cara. Habitat Filoflagelata ini di perairan kotor.
1.      Stuktur tubuh.
Ada flitoflaelata yng tubuhnyadiselubungi oleh membrane selulosa. Ada pulafitoflagelata yang memiliki lapisan partikel. Partikel adlah lapisan luar yangterbentuk dari selaput plasma yang mengandung protein.
            2. Reproduksi
Fitoflagellata bereproduksi dengan dua cara yaitu. Seksual dengan konjugasi dan aseksual dengan membelah diri.
3. Klasifikasi
            Fitoflagellata terbagi menjadi 3 yaitu :
a.      Euglenoida.
Bentuk tubuh anggota euglenoida menyerupai gelondong dan diselimti oleh partikel. Anggota kelompok ini yang terkenal adalah Euglena  viridis.
Cirri-cirinya:
      1. tubuh berukuran 35-60 mikron.
      2. Ujung tubuh meruncing dengan satu bulu cambuk.
      3. Memiliki stigma.
      4. Makanan masuk melalui sitofaring menuju vakuola.
      5. Memiliki kloroplas yang mengandung klorofil.
b. Dinoflagellata
                        Contoh Anggota dino flagellate antara lain Noctilkuca milliaris :
                        Ciri-cirinya:
A.    memiliki dua flagella.
B.     Dapat melakukan simbiosis dengan jenis alga tertentu.
C.     Tubuhnya dapat memancarkan sinar jika kena rangsangan mekanis.
c. Volvocida
umumnya berbentuk bulat hidup secara soliter atau berkoloni. Volvocida mempunyai 2 flagella. Dinding sel Volvocida tersusun atas selulosa. Contohnya adalah Volvox globator.
Ciri – cirinya:
1.      Koloninya terdiri dari ribuan individu bersel satu yang masing – masing memiliki 2 flagela.
2.      Setiap sel memiliki inti, vakuola kontraktil, stigma dan kloroplas. Sel – sel dihubungkan dengan benang – benang protoplasma membentuk hubungan fisiologis.
2.  Zooflagellata
Zooflagellata adalah flagellate yang tidak berklroplas dan menyerupai hewan. Zooflagellata berhabitat di air laut dan air tawar. Sebagian besar zooflagellata bersifat parasit, walaupun ada yang hidup bebas.
1. Struktur tubuh
Bentuk tubuh mirip dengan polifera, mempunyai flagel yang mampu menghasilkan aliran air dan sebagain alat gerak.
2. Reproduksi
Terjadi secara aseksual dan pembelahan binerlongitudinal, reproduksi seksualnya belum diketahui.
Contoh dari zooflagellata adalah genus Trypanosoma dan  Leishmania. Keduanya bersifat parasit.
a. Trypanosoma
Memiliki tubuh pipih panjang seperti daun dan tidak membentuk kista. Hidup didalam sel darah merah, sel darah putih. Dalam siklusnya trypanosoma memiliki dua bentuk yaitu flagela pada  fase ekstra seluler dan tidak berflagela dalam fase intra seluler.
b. Leishmania.
Penyebab penyakit pada sel-sel endoteliumpembuluh darah. Endothelium merupakan sel epithelium yang melapisi jantung, pembuluuh darah, pembuluh limfa.
3.      Ciliata
Alat gerak berupa silia (rambut getar). Anggota Ciliata ditandai dengan adanya silia (bulu getar) pada suatu fase hidupnya, yang digunakan sebagai alat gerak dan mencari makanan. Ukuran silia lebih pendek dari flagel.Memiliki 2 inti sel (nukleus), yaitu makronukleus (inti besar) yang mengendalikan fungsi hidup sehari-hari dengan cara mensisntesis RNA, juga penting untuk reproduksi aseksual, dan mikronukleus (inti kecil) yang dipertukarkan pada saat konjugasi untuk proses reproduksi seksual. Ditemukan vakuola kontraktil yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuhnya. Banyak ditemukan hidup di laut maupun di air tawar.
1. Struktur tubuh
a.       Kebanyakan ciliata berbentuk asimetris kecuali ciliata primitive.
b.      Tubuh di perkuat oleh pelikel.
c.       Tubuh diselimuti oleh silia.
d.      Ciliate memiliki dua tipe inti sel yaitu,makronukleus dan mikronulkeus.
e.       Ciliate tidak memilikistrukter khusus untuk pertukarean udara dan ekskresi.
2. Nutrisi dan cara makan :
Ciliata memiliki mulut atau sitosom yang terbuka menjadi saluran pendrk di sitofaring. Pada organisme primitive mulut terl;etak di ujunganterior.spesies yang mulutnya terletak di ujung anterior biasanya bersifat karnivor.
Terdapat dua macam mulul pada ciliate, yaitu :
1.      Mulut membran berombak atau membrane bergerak, merupakan ciliate yang menyatu dalam barisan panjang.
2.      Mulut membran yang merupakan barisan pendek dari silia yang bersatu membentuk piringan.
Fungsi silia dimulut adalah untuk mendorong partikel menuju sitofaring. Contoh anggota ciliate yang terkenal adalah paramecium.
1.) Struktur tubuh
Ujung depan tubuuhnya tumpul, sedangkan bagian belakang meruncing hingga berbentuk seperti sandal. Bentuk tubuhnya tetap karena memiliki dindeng sel. Tubuh berukuran antara120-300 mikron. Memiliki dua inti yaitu makronukjleus dan mikronukleus.
2) Sistem organ
1) Sistem pencernaan makanan
Paramecium bergerak dengan menggoyang ciilianya. Makanan masuk bersama aliran air yang diakibatkan gerakan rambut getar pada sitofaring ke dalam vakuola nonkontraktil. Vakuola nonkontraktil akan tyerlepas dari sitofaring dan maengembara ke seluruh prtoplasmanya dengan gerakan siklolisis. Sambil berkeliling, zat yang berguna akan diserap protoplasma. Sisa makanan dikumpulkan di dalam vakuola kontraktil lalu akan dikeluarkan melalui anus sel.
2) Sistem pernapasan
Pernapasan pada Paramecium sama dengnan Ameba yaitu secara difusi melalui seluruh permukaan tubuhnya.
3) Sistem reproduksi
Reproduksi terjadi secara vegetatif dengan pembelahan biner dan secara difusi dengan konjugasi.
Contoh ciliata lainnya antara lain:
1.      Stentor : hewan ini bentuknya seperti terompet dan menetap pada satu tempat
2.      Didinium : predator pada ekosistem perairan.
3.      Vorticella : berbentuk seperti lonceng bertangkai panjangdengan bentuk lurus atau spiral.
4.      Stylonichia : berbentuk sepertisiput, silianya berkelompok.
5.      Balantidium coli : hidup di usus besar manusia dan data menimbulkan gangguan pada perut.
4.      Sporozoa
Adalah protozoa yang tidak memiliki alat gerak. Cara bergerak hewan ini dengan cara mengubah kedudukan tubuhnya. Pembiakan secara vegetatif (aseksual) disebut juga Skizogoni dan secara generatif (seksual) disebut Sporogoni. Marga yang berhubungan dengan kesehatan manusia Þ Toxopinsma dan Plasmodium..  Tidak memiliki alat gerak khusus, menghasilkan spora (sporozoid) sebagai cara perkembang biakannya.  Sporozoid memiliki organel-organel kompleks pada salah satu ujung (apex) selnya yang dikhususkan untuk menembus sel dan jaringan inang.Hidupnya parasit pada manusia dan hewan.
a.       Struktur tubuh
1.      berbentuk bulat panjang
2.      ukuran tubuhnya hanya beberapa micron
3.      tubuh terbentuk dari kumpuylantropozoid memanjang. Di bagian anterior terdapat kompleks aplika berupa kait, penghisap atau filament sederhana untuk melekatkan diri kepada inangnya
b.      Reproduksi
Reproduksi secara seksual melalui persatuan gamet jantandan gamet betina yang bverlangsung dutubuhnyamuk.
Reproduksi secara aseksual dengan skizogoni yaitu pembelahan diri yang berlangsung didalam tubuh inang tetap, dan sporogoni yaitu pembentukan spora  yang berlangsung pada inang perantara.
Contoh sporozoa adalah plasmodium.. jenis-jenis plasmodium adalah sebagai berikut:
1.      Plasmodium falciparum.: penyebab penykit malria tropika
2.      Plasmodium vivax : menyebabkan penyakit malaria tertiana.
3.      Plasmodium malkariae : penyebab penyakit malaria kuartana.
4.      Plasmodium oval : penyebab penyakit limpa.
Pemberantassn penyakit malaria ada 3 cara yaitu :
a.       memotong siklus hidup plasmodium dengan mencegahnya terjadinya genangan air.
b.      Memberantas vector (pembawa penyakit) secara kimia menggunakan insektisida alami.
c.       Memberantas penyakit malaria pada manusiadengan pemberianatebrindan krolokuin atau pengobatan tradisional menggunakan kina.





















BAB III
KESIMPULAN
1.      Rhizopoda (Sarcodina),alat geraknya berupa pseudopoda (kaki semu) Bergerak dengan kaki semu (pseudopodia)yang merupakan penjuluran protoplasma sel. Hidup di air tawar, air laut, tempat-tempat basah, dan sebagian ada yang hidup dalam tubuh hewan atau manusia
2.      Flagellata (Mastigophora),alat geraknya berupa flagel (bulu cambuk). Yang digunakan juga sebagai alat indera dan alat bantu untuk menangkap makanan.
3.      Ciliata, alat gerak berupa silia (rambut getar). Anggota Ciliata ditandai dengan adanya silia (bulu getar) pada suatu fase hidupnya, yang digunakan sebagai alat gerak dan mencari makanan.
4.      Sporozoa,adalah protozoa yang tidak memiliki alat gerak. Cara bergerak hewan ini dengan cara mengubah kedudukan tubuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar